Ironi Microsoft: Insinyur Dipecat, AI Pengganti!

Admin

01/06/2025

2
Min Read

Gelombang layoff yang melanda Microsoft ternyata tak pandang bulu, bahkan para insinyur pun ikut menjadi korban. Ironisnya, sebagian dari mereka justru digantikan oleh sistem kecerdasan buatan (AI) yang notabene adalah hasil karya mereka sendiri.

Berdasarkan laporan yang dilansir oleh CNBC, sekitar 6.000 karyawan Microsoft di berbagai penjuru dunia terkena dampak PHK ini. Namun, data internal mengindikasikan bahwa di wilayah Washington saja, sekitar 40% dari total PHK menyasar para software engineer.

Seperti yang diberitakan oleh Times of India, beberapa insinyur bahkan sempat diminta untuk meningkatkan kapabilitas AI. Sungguh malang, tak disangka justru mereka yang harus angkat kaki dan posisinya digantikan oleh sistem AI yang mereka rancang.

Salah satu individu yang merasakan dampak langsung dari kebijakan ini adalah Gabriela de Queiroz, seorang Director of Artificial Intelligence Microsoft for Startups. Ia bahkan mengungkapkan kekecewaannya atas kenyataan bahwa ia dan timnya harus meninggalkan Microsoft.

"💔 Berita pahit manis yang ingin dibagikan: Saya terdampak oleh gelombang PHK terbaru Microsoft," tulisnya melalui akun X pribadinya.

[Gambas:Twitter]

"Saya terdampak oleh gelombang PHK terbaru Microsoft. Apakah saya sedih? Tentu saja. Hati saya hancur melihat begitu banyak orang berbakat yang pernah bekerja dengan saya diberhentikan. Mereka adalah orang-orang yang sangat peduli, bekerja keras, dan benar-benar membuat perbedaan," lanjutnya, disertai sebuah foto dirinya yang sedang tersenyum.

Keironisan PHK ini semakin terasa mengingat Microsoft tengah gencar-gencarnya mengembangkan kecerdasan buatan. CEO Microsoft, Satya Nadella, bahkan mengungkapkan pada bulan April lalu bahwa AI kini mampu menulis hingga 30% kode dalam beberapa proyek Microsoft.

Analisis Bloomberg menunjukkan bahwa insinyur perangkat lunak menanggung beban terberat dari PHK ini. Di negara bagian Washington saja, lebih dari 40% dari sekitar 2.000 posisi yang dihilangkan berasal dari bidang ini.

Video: Demi Fokus ke Pusat Data dan AI, Google PHK 200 Karyawannya

Video: Demi Fokus ke Pusat Data dan AI, Google PHK 200 Karyawannya